✿ Kumpulan Short Creepypasta ✿


Haloo ! Kali ini aku bukan up soal mini short story, tapi soal short creepypasta yang aku buat sendiri. So, lez get it !



Jogging

Pagi ini aku memutuskan untuk jogging di pagi hari, agar badanku bugar dan sehat. Aku memulai ruteku dari rumah. Jalanan di sekitar nampak sepi, mungkin karena sekarang jam masih menunjukkan pukul 05.30. "Halo, lagi jogging juga?" Tiba-tiba ada seorang gadis yang mendadak menghampiriku dan tersenyum manis, kemudian aku mengangguk kepadanya. "Aku duluan ya," balasnya kemudian, sambil pergi mendahuluiku. Awalnya aku biasa saja, sampai aku sadar bahwa ia melayang.


Hujan

Aku suka bermain hujan, meskipun hujan tidak bisa membasahiku.


Mobil

Sore ini aku sedang dalam perjalanan pulang dengan menyetir mobilku. Namun tiba-tiba pandanganku menjadi gelap. Ketika aku bisa membuka kedua mataku kembali, aku melihat mobil dan diriku telah hancur terlindas truk.


Jaket Kulit

Aku pandai dalam membuat baju, dan suatu hari aku berhasil membuat sebuah jaket kulit. Yang bahannya, ku dapat dari tubuh adikku.


Pacarku

Aku sangat menyayangi pacarku dan juga koleksi bonekaku. Sampai akhirnya, aku bisa menjadikan dia sebagai salah satu koleksiku.


Menyapu

Aku suka menyapu, karena yang aku sapu adalah tulang belulang tetanggaku.


Ibuku

Ibuku tidak pernah terlihat berada di rumah, dan suatu hari bau bangkai muncul dari sebuah lemari di kamarku. Akupun bertanya pada ayah soal bau bangkai itu. Dengan ekspresi tenang dan tersenyum, ayah berkata "Itu ibumu,"


Teman

Temanku berkata bahwa malam ini ia akan berkunjung ke rumahku. Ternyata ia benar-benar datang, bersama kain kafan sebagai pakaiannya.


Telepon

Pada suatu hari aku menerima telepon dari ibuku, yang berkata bahwa ia akan membelikanku sebuah kue ulang tahun. Padahal ibuku telah meninggal ketika melahirkanku.


Baju Berwarna Biru

Aku selalu menyimpan sebuah baju berwarna biru, karena itu adalah baju favoritku ketika aku masih hidup.


Kaki Palsu

Temanku kehilangan kedua kakinya akibat sebuah kecelakaan yang menimpanya dulu. Pada suatu hari ia datang kepadaku dengan mengenakan sepasang kaki palsu yang nampak seperti nyata. Saat aku bertanya dimana ia membeli kaki palsu itu, ia menjawab "Ini kaki saudaraku,"


Pohon

Tanpa sengaja aku memandangi sebuah pohon tua yang terletak di depan rumahku. Ada sebuah tali yang menggantung di salah satu dahannya. Kemudian tiba-tiba kakakku datang dan berkata "Di sana tempatku mati, dulu."

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer